Selasa, 04 Januari 2011

Sony SLT Alpha series A55

Sony merilis kamera profesional dengan teknologi SLT (Single Lens Translucent), bedanya apa sih dengan teknologi SLR ( Single Lens Reflect) ? secara harafiah, perbedaan itu bisa dilihat dari nama teknologinya, SLT dan SLR sama-sama mempunyai "cermin", bedanya kalau SLR, cahaya masuk tersebut dipantulkan ke sensor oleh cermin yang ada di bodi kamera, sedangkan pada SLT, cermin tersebut berfungsi untuk menyaring dan meneruskan cahaya dari luar ke sensor. Tingkat reduksi cahaya antara SLR dan SLT sama-sama 30%, artinya hanya 70% cahaya yang diteruskan ke sensor. 


Teknologi baru yang dibenamkan kedalam A55 yang selama ini hanya canon yang mengaplikasikan ke SLR adalah movie record. ditambah dengan keandalan teknologi image stabilizer yang dimiliki oleh sony, A55 diharapkan mampu merekam film berkualitas tinggi dengan tingkat kestabilan yang cukup mumpuni. Jika anda termasuk orang yang kurang teliti mencatat lokasi pengambilan gambar, pada A55 dibenamkan fitur GPS locator yang akan mencatat dan memasukkan koordinat pengambilan gambar pada meta data dan bahkan bisa dibaca oleh googlemaps.

Seakan ingin meninggalkan pesaing lainnya, A55 memiliki range ISO yang sangat lebar, dari 100 sampai dengan 25600, LCD yang cukup besar dan bagi alpharian yang ingin mengupgrade kameranya ke A55, tidak perlu khawatir karena kamera ini menggunakan A mount, sehingga lensa-lensa koleksi anda bisa digunakan di A55. berikut ini bersebelahan dengan pendahulunya A55.




Salah satu fitur NEX dan cybershot yang dibenamkan dalam kamera SLT ini adalah kemampuan mengambil foto panorama dan 3d panorama, dan keunggulan lain dari A55 adalah continous shootingnya yang mencapai 10fps, dan saat ini yang bisa menyaingi hanya Canon EOS 1D Mark IV dan Nikon D3S, yang harganya jauh diatas A55. Meskipun maksimum 10fps tapi untuk mencapai angka tersebut anda harus melakukan konfigurasi manual. Secara teori, A55 merupakan kamera ideal untuk pemotretan benda bergerak karena framerate yang tinggi dan penggunaan teknologi SLT yang membuat sensor mampu menerima data lebih cepat hingga pemrosesan data juga jadi lebih cepat.

Spesifikasi Sony Alpha Series A55 :

Material fisik (Body material)
•••     Plastik ramah lingkungan berkualitas tinggi
           
Kelas kamera (Market segment)
      Amatir serius
           
Sensor (Sensor)
      • 1 unit CMOS 23.5 x 15.6 mm (APS-C) dengan teknologi Exmor
      •    Faktor pengali panjang fokal lensa 1.5x
      •    Susunan filter warna RGB
      •    Filter low-pass permanen terintegrasi
      •    Resolusi total 16.70 megapixel
      •    Resolusi efektif 16.20 megapixel
           
Tingkatan resolusi foto & video (Image sizes)
      •    4.912 x 3.264 pixel (L  / RAW - 16 megapixel)
      •    3.568 x 2.368 pixel (M - 8.4 megapixel)
      •    2.448 x 1.624 pixel (S - 3.9 megapixel)
      •    4.912 x 2.760 pixel (L 16:9 - 13.5 megapixel)
      •    3.568 x 2.000 pixel (M 16:9 - 7.1 megapixel)
      •    2.448 x 1.376 pixel (S 16:9 - 3.3 megapixel)
      •    Video [AVCHD]: 1.920 x 1.080, 60i (dari keluaran sensor 30 fps)
      •    Video [Motion JPEG]: 1.440 x 1.080, 30p atau 24p
      •    Video [Motion JPEG]: 640 x 480, 30 fps
           
Format foto & video (File qualities / file format)
      •    RAW
      •    RAW + JPEG Fine
      •    JPEG Fine
      •    JPEG Standard
      •    Video: AVCHD
      •    Video: QuickTime Motion JPEG
           
Prosesor (Processor)
      Sony Bionz
           
Optimalisasi rentang kontras (Sony Dynamic Range Optimizer - DRO)
      •    Off
      •    Auto (Lv 1-5, dapat dipilih secara manual)
      •    Auto HDR (3x pengambilan gambar, antara 1.0 EV hingga 6.0 EV per 0.5 EV)
           
Tingkatan kepekaan sensor (Sensitivity range)
      •    Auto
      •    ISO 100 - ISO 12800
      •    ISO 25.600 dengan Multi-Frame NR Mode (hanya JPEG)
           
Peredam cacat sinyal (Noise reduction)
      •    Long Exposure Noise Reduction aktif pada durasi pencahayaan 1 detik atau lebih lama
      •    Long Exposure Noise Reduction memiliki opsi On atau Off
      •    High ISO Noise Reduction aktif di ISO 1600 keatas
      •    High ISO Noise Reduction memiliki opsi Normal atau High
           
Sistem anti-debu (Dust reduction)
      •    Pelapisan permukaan filter low-pass dengan lapisan anti-statik
      •    Mekanisme reduksi debu dengan penggetaran mekanisme peredam getar pada sensor
      •    Penggetaran bekerja setiap kali kamera dipadamkan (Power Off)
           
Peredam getar (Image stabilizer)
      •    Sony SteadyShot INSIDE dengan mekanisme peredam getaran pada permukaan sensor
      •    Indikator peredaman getaran 5 tingkat di jendela bidik optik
      •    Mampu meredam getaran hingga serendah 2.5 - 3.5 stop kecepatan rana
      •    Efektif sepenuhnya untuk semua lensa yang sedang terpasang pada kamera
           
Pemandang elektronik (Quick AF Live View)
      •    Tersedia Quick AF Live View dengan sensor utama
      •    Kinerja sistem autofokus berdasarkan atas sensor autofokus deteksi fasa terdedikasi
      •    Modus pengukuran cahaya berdasarkan atas apa yang dipilih oleh pengguna
      •    Dilengkapi dengan kemampuan Face Detection dan Smile Shutter
      •    Akurasi cakupan ruang pandang hingga 100%
      •    Tersedia simulasi Exposure, Creative Style dan White Balance
           
Metode autofokus Quick AF Live View (Quick AF Live View AF method)
      Berbeda dengan Quick AF Live View sensor ganda, unit ini menggunakan Quick AF Live View sensor tunggal (sensor utama). Ini dimungkinkan dengan penggunaan Pellicle Mirror atau Translucent Mirror sebagai cermin pantul-tembus yang bersifat permanen secara fisik. Cahaya yang tembus diteruskan ke sensor utama untuk Live View, sedangkan cahaya yang terpantul diteruskan ke sensor autofokus deteksi fasa terdedikasi yang diletakkan di rongga prisma bidik, untuk terlaksananya Quick AF pada sistem Live View unit ini. Konsekuensinya, jendela bidik optik berganti dengan sistem jendela bidik elektronik.
           
Sistem autofokus (Autofocus system)
      •    Sistem autofokus deteksi fasa secara TTL dengan sensor autofokus CCD terdedikasi
      •    15 titik fokus
      •    Sensor silang pada 3 titik fokus
      •    Jangkauan kerja antara 0 EV hingga 18 EV (ISO 100 f/1.4)
           
Pemilihan titik fokus (Autofocus area selection)
      •    Area autofokus lebar (Wide AF Area)
      •    Area autofokus terpusat (Center Spot AF)
      •    Pemilihan titik fokus secara individual (salah satu dari 15 titik yang tersedia)
           
Modus autofokus (Focus modes)
      •    Single-shot AF (untuk subjek foto statis)
      •    Continuous AF (untuk subjek bergerak / dinamis)
      •    Automatic AF (menyesuaikan Single-shot AF atau Continuous AF sesuai subjek)
      •    Manual (untuk fokus manual, khususnya pada lensa non-SSM & non-SAM)
           
Lampu bantu fokus (Autofocus assist illuminator)
      •    Tersedia, bersamaan dengan aktivasi built-in flash
      •    Jarak efektif 1 meter - 5 meter
           
Otomatisasi sistem autofokus dengan bidikan mata (Eye-start autofocus)
      Tersedia. Aktivasi atau de-aktivasi lewat Menu.
           
Modus pencahayaan (Exposure / shooting modes)
      •    Auto
      •    Auto +
      •    P (Program AE) dengan Program Shift Function
      •    A (Aperture-priority AE)
      •    S (Shutter-priority AE)
      •    M (Manual)
      •    High-speed Mode (10 fps)
      •    2D / 3D Sweep Panorama
      •    Flash Off
      •    Preset Scene Modes (SCN)
           
Modus pemotretan terprogram (Preset Scene Modes)
      •    Portrait
      •    Landscape
      •    Macro
      •    Sports action
      •    Sunset
      •    Night view / Night portrait
      •    Handheld Twilight Mode
           
Modus pengukuran cahaya (Metering modes)
      •    1.200 Zone Multi-segment Metering
      •    Center-weighted Metering
      •    Spot Metering
           
Jangkauan kerja pengukuran cahaya (Metering range)
      •    Multi-segment / Center-weighted: EV -2 - EV 17 (ISO 100 f/1.4)
      •    Spot metering: EV 4 - EV 20 (ISO 100 f/1.4)
           
Pengunci nilai pencahayaan (Auto exposure lock)
      Tersedia lewat tombol mekanis terdedikasi (fungsi & metode dapat diatur lewat Menu)
           
Pilihan intensitas pencahayaan (Auto exposure bracketing)
      •    Dapat dipilih antara Single Drive atau Continuous Drive
      •    3 kali pengambilan gambar
      •    Dapat dipilih antara 0.3 atau 0.7 stop langkah pencahayaan (EV)
           
Kompensasi pencahayaan (Exposure compensation)
      •    Dapat dipilih antara -2.0 hingga +2.0 stop nilai pencahayaan (EV)
      •    0.3 stop langkah pencahayaan
           
Blok rana (Shutter)
      •    Sistem rana mekanis yang terkontrol secara elektronis
      •    Pergerakan vertikal, jenis focal-plane
           
Jangkauan kecepatan rana (Shutter speed range)
      •    30 detik hingga 1/4000 detik
      •    Bulb (B)
           
Sinkron lampu kilat (Flash X-sync)
      •    Maksimal 1/160 detik di modus sinkron normal (non-HSS)
      •    Hingga 1/4000 detik dengan Sony Speedlite (modus High Speed Sync. / HSS)
           
Diafragma (Aperture)
      •    Tergantung lensa yang terpasang
      •    Tersedia hingga 0.3 stop langkah pemilihan nilai diafragma
           
Pra-pandang ruang tajam (Depth of field preview)
      Tersedia, lewat tombol mekanis terdedikasi
           
Modus penyeimbang suhu warna (White Balance modes)
      •    Auto
      •    Daylight (-3 hingga +3)
      •    Shade (-3 hingga +3)
      •    Cloudy (-3 hingga +3)
      •    Tungsten (-3 hingga +3)
      •    Fluorescent (-2 hingga +4)
      •    Flash (-3 hingga +3)
      •    Kelvin (2500 K hingga 9900 K, dari G9 hingga M9 [19 langkah Green-Magenta])
      •    Manual (Custom)
           
Pilihan penyesuaian suhu warna (White Balance bracketing)
      •    Tersedia, 3 kali pengambilan gambar
      •    Pilihan langkah "Hi" atau "Lo"
           
Ruang spektrum warna (Color space)
      •    sRGB
      •    Adobe RGB
           
Modus warna (Color modes)
      •    Standard
      •    Vivid
      •    Portrait
      •    Landscape
      •    Sunset
      •    Black and White
           
Pengaturan parameter gambar (Image parameter)
      •    Contrast / tingkat kontras (-3 hingga +3)
      •    Saturation / tingkat saturasi warna (-3 hingga +3)
      •    Sharpness / tingkat ketajaman digital (-3 hingga +3)
      •    Semua pengaturan ini tersedia di semua modus warna (Color modes) kecuali Black & White
           
Lampu kilat terintegrasi (Built-in flash)
      •    Diaktifkan secara manual / otomatis (tersedia tombol semi-mekanis terdedikasi)
      •    Modus pengukuran cahaya: ADI Flash & Pre-flash TTL
      •    Daya jangkau hingga 10 meter (ISO 100 f/1.4)
      •    Cakupan sudut pandang hingga 18 mm (ekuivalen format 35mm: 28mm)
      •    Sinkron non-HSS hingga 1/160 detik
           
Lampu kilat eksternal (External flash expansion)
      Tersedia lewat dudukan lampu kilat eksternal di bagian atas kamera
           
Modus penyinaran lampu kilat (Flash modes)
      •    Auto
      •    Fill Flash
      •    Rear Sync. (2nd Curtain Sync.)
      •    Slow Sync. (dapat langsung aktif lewat tombol AE Lock)
      •    Manual
      •    Red-eye reduction (Pre-flash)
      •    Wireless Flash
      •    High-speed Sync.
           
Kompensasi penyinaran lampu kilat (Flash compensation)
      •    Dapat dipilih antara -2.0 hingga +2.0 stop nilai pencahayaan (EV)
      •    0.3 stop langkah pencahayaan
           
Modus bidikan (Drive modes)
      •    Single
      •    Continuous (dapat dipilih High-speed atau Low-speed)
      •    Speed Priority Mode
      •    Self-timer (dapat dipilih penundaan 2 detik atau 10 detik) 
      •    Single-frame Bracketing
      •    Continuous Bracketing
      •    White Balance Bracketing
           
Bidikan serial & kapasitas memori penyangga (Continuous drive & buffer)
      •    Maksimal 10 gambar / detik di Continuous Priority AE Mode
      •    Maksimal 6 gambar / detik di modus Continuous Hi
      •    Maksimal 3 gambar / detik di modus Continuous Lo
      •    RAW: maksimal 20 gambar
      •    RAW+JPEG Fine: maksimal 10 pasang gambar
      •    JPEG - Fine: hingga 35 gambar
      •    JPEG - Standard: hingga 39 gambar
           
Fasilitas canggih dengan bidikan serial (Continuous drive advanced features)
      •    2D Sweep Panorama
      •    3D Sweep Panorama
      •    Multi-Frame NR Mode (setara dengan nilai kepekaan ISO 25.600)
           
Sensor orientasi (Orientation sensor)
      Tersedia, untuk pemotretan, melihat hasil foto, dan tampilan layar LCD. Sensor orientasi untuk pemotretan terlihat di jendela bidik atau layar LCD secara tembus pandang.
           
Jendela bidik elektronik (Electronic viewfinder)
      •    Pembesaran jendela bidik optik hingga 1.1x
      •    Akurasi cakupan ruang pandang hingga 100%
      •    Penyesuai cacat-pandang dari -4.0 hingga +4.0
      •    Profil bidik hingga 19 mm dari pembidik
      •    RGB Field Sequential
      •    Resolusi total 1.440.000 dot, resolusi efektif 1.152.000 dot
           
Layar LCD (LCD monitor)
      •    3.0 inci X-tra Fine TFT LCD dengan teknologi TruBlack
      •    Resolusi 921.600 dot
      •    Pelapis optik anti-refleksi
      •    Sudut pandangan dapat disesuaikan secara fleksibel. Swing 180°, swivel 180°
      •    Refresh rate layar LCD adalah 30 fps (di kondisi cahaya mencukupi)
      •    Tampilan menu & Live View dapat secara otomatis aktif atau non-aktif berdasarkan Eye Sensor
      •    Auto Brightness Control (Auto Setting 2 langkah, Manual Setting 5 langkah)
           
Cermin tembus-pantul (Pellicle / translucent mirror)
      •    Permanen, namun dapat dinaikkan secara manual untuk keperluan pembersihan permukaan sensor
      •    Tembus sekitar 70% ke sensor utama, pantul sekitar 30% ke sensor autofokus deteksi fasa
      •    Memungkinkan AF Tracking tetap bekerja sempurna di kecepatan bidikan tertinggi sekalipun
      •    Memungkinkan Continuous AF bekerja dengan sempurna di modus perekaman video
      •    Pelapis optik berkualitas tinggi untuk mencegah terjadinya refleksi internal
           
Konektivitas (Connectivity)
      •    USB 2.0 Hi-speed (Mass storage, Multi-LUN atau PTP)
      •    Video-out (NTSC atau PAL)
      •    Mini HDMI
      •    DC-in (Power)
      •    Soket mikrofon eksternal (untuk ECM-ALST1 atau ECM-CG50)
      •    Soket pengendali jarak jauh berkabel (RM-S1AM atau RM-L1AM [pembelian terpisah])
      •    Modul GPS terintegrasi
           
Keluaran video (Video output)
      •    Dapat dipilih antara format NTSC atau PAL
      •    Modus pengaturan PhotoTV HD bila terpasang pada Sony Bravia
           
Sistem penyimpanan data (storage)
      •    SDXC / SDHC / SD
      •    Memory Stick Duo / Pro Duo
      •    Mendukung format FAT12, FAT16 atau FAT32
      •    Hanya dapat diisi oleh satu jenis kartu memori pada satu waktu
           
Sumber tenaga (Power)
      •    1 unit baterai isi-ulang Sony lithium-ion NP-FW50 (7.9 Wh)
      •    Konsumsi baterai sekitar 380 kali pemotretan dengan jendela bidik elektronik (standar CIPA)
      •    Konsumsi baterai sekitar 330 kali pemotretan dengan Quick AF Live View (standar CIPA)
           
Lensa (Lenses / bayonet)
      •    Bayonet Sony A, yang berasal dari bayonet Minolta A
      •    Kompatibel dengan lensa Minolta AF & KonicaMinolta AF
      •    Kompatibel dengan lensa Sony SAL DT, Sony SAL dan Sony SAL G Series
      •    Kompatibel dengan lensa Carl Zeiss untuk Sony (ZA)
      •    Kompatibel dengan semua merek lensa pihak ketiga yang dinyatakan kompatibel dengan kamera ini
           
Dimensi fisik (Physical dimensions)
      124 x 92 x 85 mm
           
Bobot fisik (Physical weight)
      441 gram (tanpa baterai) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar